Sean Gelael dan Antonio Giovinazzi saat memenangi balapan Asian Le Mans Series. |
Sixth Gear - Seri ketujuh FIA World Endurance Championship berlangsung tanggal 16 Oktober 2016 di Fuji International, Jepang. Namun sebelumnya, pembalap asal Indonesia Sean Gelael, bergabung dengan tim ESM. Ia tidak sendiri, ada Antonio Giovinazzi dan Giedo van der Garde. Mereka menggantikan Scott Sharp, Ed Brown, dan Johannes van Overbeek di ESM Ligier #30. Seperti biasa, sponsor Jagonya Ayam akan menghiasi mobil yang digunakan di Fuji mendatang.
Ini bukan kali pertama Sean Gelael mengikuti balap ketahanan. Tahun 2016, ia dan Giovinazzi sudah tiga kali mengikutinya, dua di Asian Le Mans Series dan satu di European Le Mans Series. Hasilnya memuaskan, dimana keduanya meraih kemenangan di AsLMS pada seri Buriram dan Sepang. Sedangkan keikutsertaan mereka di ELMS seri Silverstone 4 jam berakhir dengan finis kelima. Hanya saja, ini pertama kalinya mereka mengikuti balap ketahanan yang diadakan oleh FIA, tentu berbeda dengan seri Le Mans yang mereka ikuti. Keduanya ambil bagian di kelas LMP2, kelas yang mereka ikuti dalam debut WEC nanti.
Melihat posisi klasmen tim ESM di klasmen tim LMP2, khususnya mobil nomor 30, saat ini berada di urutan 8 klasmen dari 10 tim peserta dengan 38 poin. Finis 5 besar di kategori LMP2 sudah menjadi hasil yang bagus bagi mereka dan van der Garde. Uniknya, van der Garde sendiri jauh berpengalaman mengingat ia sudah 5 kali mengikuti baap ketahanan, 2 di ELMS, 2 di WEC dan ambil bagian dalam Le Mans 24 jam bersama G-Drive Racing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar