Gulf 12 hours berlangsung akhir pekan ini. Berbeda dari edisi sebelumnya yang berlangsung di Yas Marina, Abu Dhabi, untuk gelaran kali ini diadakan di Bahrain International Circuit, Bahrain.
Valentino Rossi, Alessio "Uccio" Salucci dan Luca Marini kembali mengikuti Gulf 12 hours akhir pekan ini setelah ketiganya tampil pada 2019. Saat itu ketiganya berhasil meraih podium ketiga keseluruhan (overall) dan juara kategori GT3 Pro-Am. Sebuah hasil yang mengejutkan mengingat Rossi dan Uccio terakhir kali mengikuti balap sportscar tahun 2012 dan Marini melakukan debutnya dalam balap mobil. Bagi Anda pendukung The Doctor tentu masih ingat dengan torehan ini, namun kali ini Anda diajak untuk mengingat kembali bagaimana perjuangan Rossi, Marini dan Uccio dalam balapan yang berlangsung dengan format 2 x 6 jam tersebut.
Kualifikasi: P7 keseluruhan (P2 GT3 Pro-Am)
Kualifikasi dibagi menjadi tiga babak dengan durasi masing-masing 15 menit. Uccio turun di kualifikasi pertama (Q1) dan mencatatkan waktu terbaik 2:12.384. Marini mengambil alih kemudi Ferrari 488 GT3 untuk Q2 dan membukukan waktu 2:11.411. Adapun Rossi yang tampil di Q3 mencetak 2:09.589. Rata-rata catatan waktu ketiganya adalah 2:11.128 dan menempati posisi ketujuh keseluruhan.
Race part 1: P6 keseluruhan (P1 GT3 Pro-Am)
Valentino Rossi berada di balik kemudi untuk awal balapan. Selepas start, Rossi turun dua posisi bahkan sempat kontak dengan Shota Abkhazava (Artline Team Georgia, Lamborghini Huracan Super Trofeo), namun tidak ada kerusakan pada keduanya. Setelah 1 jam 15 menit, Rossi masuk pit untuk mengganti ban, isi bensin dan Luca Marini mengambil alih kemudi. Ketika Marini meninggalkan pit box, dia nyaris menabrak kru pit di depannya. Alhasil team manager Monster VR46 Kessel dipanggil ke race control untuk menjelaskan tentang insiden tersebut. Beruntung tidak ada hukuman yang diberikan atas kecerobohan Marini tersebut.
Uccio Salucci menggantikan Marini setelah 1 jam 20 menit. Meskipun catatan waktu yang dibuatnya lebih lambat dibanding Rossi dan Marini, dia memainkan peran kunci yang membuat #46 Ferrari berhasil menempati P1 di kelasnya di akhir balapan: ketika safety car masuk ke trek karena serpihan berceceran di trek, Uccio memilih bertahan di trek ketika sejumlah pembalap memanfaatkan momen tersebut untuk masuk pit. Ketika safety car masuk, barulah Uccio masuk pit dan Rossi menggantikannya. Setelah 61 menit, Marini menggantikan Rossi dan mengemudikan #46 Ferrari hingga finis.
Race part 2: P3 keseluruhan (P1 GT3 Pro-Am)
Posisi start untuk race part 2 berdasarkan hasil race part 1. Artinya, Monster VR46 Kessel mengawali balapan dari grid keenam. Sama seperti race part 1, Rossi turun terlebih dahulu. Kali ini dia berhasil mempertahankan posisinya selepas start. Safety car masuk trek menyusul insiden antara #83 Ferrari 488 GT3 dan #15 Aston Martin Vantage GT4 ketika balapan belum genap satu jam. Setelah safety car masuk, #46 Ferrari bertarung dengan #48 Mercedes-AMG GT3 untuk P4. Sebelum masuk pit, di luar dugaan #46 Ferrari berhenti di trek karena masalah fuel flow. Namun akhirnya Rossi bisa masuk pit usai momen tersebut. Marini mengambil alih kemudi.
Setelah momen yang membuat kehilangan banyak waktu tersebut, Marini langsung tancap gas memangkas gap dengan pembalap di depannya. Dia berhasil merebut kembali posisi pertama kelas GT3 Pro-Am bahkan menempati tempat ketiga overall sebelum Uccio menggantikannya. Marini kembali mengemudikan #46 Ferrari setelah Uccio masuk pit dan berusaha keras memperbaiki posisi setelah stint Uccio. Mendekati jam terakhir, Rossi menggantikan Marini, tetapi #46 Ferrari diganjar penalti waktu 5 detik karena Marini dianggap mengambil keuntungan (gained advantage) dengan cara keluar trek. Tidak ada halangan yang berarti selain penalti 5 detik pada jam terakhir, akhirnya #46 Ferrari finis ketiga overall dan juara GT3 Pro-Am.
Image ©️ Gulf 12 hours
Suka dengan artikel ini? Dukung kami di SociaBuzz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar