Minggu, 29 November 2015

Bad Luck Gelael

Sean Gelael gagal menyelesaikan feature race Abu Dhabi

Sixth Gear – Sejak mengikuti GP2 mulai seri Hungaria, Sean Gelael tercatat selalu melintasi garis finis. Namun rekor 100% finisnya menjadi sia-sia karena Sean gagal menyentuh garis finis pada feature race seri Abu Dhabi (28/11) semalam saat ia usai melakukan mandatory pit-stop.

Saat mendekati underpass (jalur dibawah lintasan) pada pit exit sirkuit Yas Marina, putra Ricardo Gelael tersebut tiba-tiba mengalami lock-up (rem depan terkunci) sehingga Sean kesulitan mengendalikan mobilnya hingga akhirnya pembalap tim Carlin tersebut “mencium” pagar dan mengakibatkan kerusakan pada sayap depan mobilnya akibat kerasnya benturan dengan pagar.

Tak hanya gagal merampungkan balapan, Sean juga mendapat dicibir oleh akun twitter @f1fanatic_co_uk,  dimana dalam kicauannya berbunyi, “How not to leave the pits at Yas Marina by Sean Gelael” (bagaimana cara tidak meninggalkan pit di Yas Marina oleh Sean Gelael) dan disertai foto kronologi kecelakaan memalukan tersebut. Lucunya, admin akun tersebut salah menulis nama rekan setim Dean Stoneman tersebut. Harusnya “Sean Gelael” malah sang admin menulis “Sean Galeal”.



Jadi, peribahasa yang cocok menggambarkan kondisi Sean kemarin adalah, “Sudah jatuh tertimpa tangga.”

Sabtu, 28 November 2015

Hamilton: Pacuan Jarak Jauh Tidak Baik



Sixth Gear - Lewis Hamilton menyebut bahwa timnya dalam kondisi yang baik pada sesi latihan Jumat kemarin (27/11) kendati pacuan jarak jauh tidak membawa dampak positif. Tercepat di FP1 dengan unggul 0,141 detik dari Nico Rosberg, namun di FP2 Hamilton kalah dari rekan setimnya, terpaut 0,138 detik dan menempati urutan kedua.

"Biasanya hal ini sama saja setiap akhir pekan, namun kali ini pacuan jarak jauh tidak berdampak baik. Jadi itu hal yang harus kami kerjakan. Saya membuat sejumlah perubahan antara FP1 dan FP2 dan membuatnya sedikit lebih baik, tetapi kami butuh banyak hal untuk FP3." ujar Hamilton saat ditanyai fokusnya sekarang.

"Saya bermasalah pada balance sejak GP Singapura, saat mereka melakukan sejumlah perubahan pada mobil. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapat keseimbangan yang bagus dan lebih baik dari sebelumnya." tambahnya dilansir dari crash.net. Hamilton percaya diri menghadapi sesi kualifikasi nanti, dia yakin meraih pole. "Saya merasa baik. Saya mengubah beberapa setingan pada mobil dan sejauh ini cukup bagus (dalam pacuan jarak pendek). Mungkin saya perlu sejumlah hal untuk malam ini (28/11). Disini sangat susah untuk overtaking dan seperti biasanya di kebanyakan sirkuit, meraih pole adalah hal yang bagus, namun bukan berarti mustahil untuk menang meski start dari urutan dua." tutupnya.

Renault Menunda Rencana ke Depan dalam F1



Sixth Gear - Cyril Abiteboul menyampaikan bahwa pengumuman terkait keterlibatan pabrikan tersebut di dunia olahraga belum diumumkan hingga pekan depan. Firma asal Prancis tersebut mempertimbangkan wacana menaikkan peran mereka sebagai penyuplai mesin untuk tim pabrikan melalui pembelian tim Lotus, namun diskusi yang berlangsung justru menguap selama beberapa bulan tanpa indikasi bahwa mereka akan berkomitmen sepenuhnya.

Di samping itu, ada petunjuk bahwa Renault mengkonfirmasi rencana mereka terkait masa depan mereka di seri Abu Dhabi, namun Abiteboul menyebut kalau tidak ada yang akan diumumkan hingga minggu depan. "Saya tidak dalam kondisi untuk menjawab hal itu saat ini, namun saya bisa bilang. Tidak ada pengumuman terkait masa depan Renault, entah itu jangka pendek atau jangka menengah minggu ini, namun ada pengumuman minggu depan." ujarnya dilansir crash.net.

Meski Renault masih malu dalam hal ini, petunjuk lainnya adalah soal penandatanganan letter of intent (LoI) untuk membeli Lotus pada September kemarin. Selain itu, Federico Gastaldi menyebut sejumlah teknisi Renault sudah bekerja di Enstone (markas tim Lotus), namun hal itu tidak melanggar keputusan Renault sendiri. "Kami dalam posisi yang sama dimana itu merupakan hal yang baik. Kami telah berbicara sejak GP Singapura. Kami sudah kedatangan orang-orang Renault di markas kami dan itu tidak mengubah apapun. Kami tak bisa memaksa Renault membuat kebijakan karena itu sudah seruan mereka." ungkap Gastaldi.

Kamis, 26 November 2015

Preview GP Abu Dhabi



Sixth Gear - The final round. Baik F1, GP2, dan GP3 melangsungkan seri terakhir musim ini di sirkuit Yas Marina yang terletak di pulau Yas. Untuk mencapai sirkuit ini dari Abu Dhabi, dibutuhkan perjalanan selama 30 menit. Pertama kali sirkuit ini dibuka pada 2009.

Layout sirkuit yang memiliki 21 tikungan ini bila dilihat sepintas mirip pistol. Selama satu putaran, pembalap melewati daerah pangkalan kapal pesiar dan hotel Yas Viceroy Abu Dhabi. Pit exit sirkuit ini berbeda dengan biasanya karena melewati terowongan dibawah lintasan. Sektor pertama di sirkuit ini menawarkan dua area cepat lalu memasuki sektor kedua yang terdiri dari dua trek lurus panjang yang masuk zona DRS dan berakhir dengan tikungan lambat, dimana kesempatan overtaking terbuka. Sektor ketiga lebih banyak didominasi tikungan lambat yang diantaranya termasuk tikungan 90 derajat. Kecuali GP3 yang seluruh sesinya berlangsung di siang hari, pembalap dihadapkan dengan perubahan suhu udara yang berbeda mengingat sesi latihan, kualifikasi dan balapan berlangsung pada petang hari dimana suhu udara turun 15 derajat celsius. 

Di F1, kemungkinan tidak ada hal yang menarik saat balapan nanti, mengingat gelar juara dunia kategori pembalap maupun konstruktor sudah diketahui. Sedangkan di GP2 masih dinanti siapa yang akan meraih runner-up musim ini, dimana ada tiga pembalap yang berebut untuk posisi kedua klasmen pembalap: Alexander Rossi, Sergey Sirotkin, dan Rio Haryanto. Seri Abu Dhabi juga menjadi penentuan siapa yang akan menjuarai GP3 musim ini, apakah Luca Ghiotto atau juara F3 Eropa musim lalu, Esteban Ocon yang keluar sebagai pemenang.

-Circuit and Details-
Panjang: 5,554 km
Tikungan: 21 (9 kanan/11 kiri)
Dibangun: Mei 2007
Diresmikan: Oktober 2009
Kapasitas: 50.000 penonton
Zona deteksi DRS: 40 meter sebelum T7 dan 50 meter setelah T9
Zona aktivasi DRS: 390 meter usai T7 dan apex T10





Pilihan ban:
F1: Prime - Pirelli P Zero Soft (Kuning)/Option - Pirelli P Zero Supersoft (Merah)
GP2: Prime - Pirelli P Zero Medium (Putih)/Option - Pirelli P Zero Supersoft (Merah)
GP3: Pirelli P Zero Soft

-Timetable-
Jumat, 27 November 2015
GP3 FP 13:00-13:45
GP2 FP 14:15-15:00
F1 FP1 16:00-17:30
GP3 QP 18:10-18:40
F1 FP2 20:00-21:30
GP2 QP 22:10-22:40

Sabtu, 28 November 2015
GP3 Race 1 15:25
F1 FP3 17:00-18:00
F1 QP 20:00-21:00
GP2 Race 1 21:40

Minggu, 29 November 2015
GP3 Race 2 16:00
GP2 Race 2 17:20
F1 Race 20:00

Kamis, 19 November 2015

GP2 Preview: Rd. 10, Bahrain



Sixth Gear - GP2 kembali bergulir akhir pekan ini di sirkuit Sakhir, Bahrain. Ajang setingkat dibawah F1 ini kembali ke Bahrain setelah sebelumnya GP2 melakoni seri pembuka ditempat yang sama pda April kemarin. Bahrain kembali disambangi GP2 menggantikan seri Jerman yang batal tahun ini.

Pertama kali dibuka pada 2004, sirkuit ini menghadirkan layout berupa kombinasi cepat dan lambat, sejumlah tikungan seperti tikungan 1, 4, 8, 10, 11, dan 13 merupakan tikungan low-speed dan sisanya merupakan tikungan berkarakter high-speed. Beberapa titik overtaking yang memungkinkan bagi pembalap, seperti tikungan 1, tikungan hairpin ke kanan usai trek lurus start/finish, dimana pembalap bisa memanfaatkan DRS sebelum memsuki tikungan. Begitu juga dengan tikungan lainnya seperti 4, 8, 10. Pada zona aktivasi DRS kedua (antara T10 dan T11) juga termasuk overtaking spot yang ideal, dan menjelang tikungan terakhir.

Adapun GP2 seri Bahrain kali ini menjadi supporting event FIA World Endurance Championship, dan seri dibawahnya, GP3 juga bergulir di Bahrain International Circuit akhir pekan ini.

-Circuit's Layout-

-Timetable-

Kamis, 19 November 2015
GP3 FP 13:35-14:20
GP2 FP 15:30-16:15
GP3 QP 16:40-17:10
GP2 QP 18:20-18:50
WEC FP1 19:15-20:45
WEC FP2 23:30-01:00

Jumat, 20 November 2015
WEC FP3 15:00-16:00
GP3 Race 1 17:20
GP2 Race 1 19:30
WEC QP (LMGTE) 21:00-21:20
WEC QP (LMP) 21:30-21:50

Sabtu, 21 November 2015
GP3 Race 2 13:00
GP2 Race 2 14:45
WEC Race 19:00

Waktu diatas telah dikonversi ke waktu Indonesia barat.


Sabtu, 14 November 2015

Vettel: Jika Anda Melihat Grip Disekitar, Berikan Nomor Saya



Sixth Gear - Sebastian Vettel berharap Ferrari dapat melakukan perbaikan lewat tengah malam usai mengakhiri hari pertama GP Brazil hampir satu detik dibelakang Mercedes. Meskipun ia beberapa kali keluar lintasan karena banyak pembalap bermasalah dengan grip pada sirkuit Interlagos, Vettel tercepat ketiga dibelakang Nico Rosberg dan Lewis Hamilton di kedua sesi latihan bebas.

Bagaimanapun, terpaut hampir satu detik dari Rosberg membuatnya kecewa meskipun dia optimis bisa mendekatinya di sesi kualifikasi nanti. "Saya akan memberikan nomor saya nanti jika ada orang menyebut grip, anda tinggal hubungi nomor saya sekarang." ujarnya dilansir crash.net. "Satu detik terlalu banyak, namun kami tidak dapat waktu yang bagus dalam perjalanan kami. Itu menyulitkan bagi semuanya, beberapa tetesan air hujan, secara keseluruhan saya pikir ini hari yang berat. Kami masih bisa memperbaiki diri dan saya akan melakukan analisis dan semoga besok (14/11) kami bisa selangkah ke depan." tambahnya.

Dengan suhu udara dan kelembapan meningkat, hal itu memungkinkan Ferarri tidak dapat melakukan hal yang sama saat GP Malaysia. "Saya pikir hari ini (13/11) akan hujan namun tidak terjadi. Mereka mengatakan hal yang sama untuk besok dan Minggu (15/11). Disini anda tidak tahu dengan kondisi cuaca, anda perlu melihat apa yang terjadi." tutupnya.

Ferrari dan Red Bull Membahas Rencana Terkait "Alfa Romeo"



Sixth Gear - Setelah gagal menjalin kesepakatan dengan Mercedes terkait pemasok mesin untuk musim depan, Red Bull membuka diri dengan berdiskusi dengan Ferrari terkait kerja sama musim depan. Kendati Ferrari bersikukuh tidak akan memberikan mesin yang digunakan Scuderia Ferrari saat ini, namun rencana alternatif telah disodorkan terkait keduanya bisa bekerja sama dalam program pengembangan tersendiri.

Salah satu sumber menyebut bahwa Ferrari maupun Red Bull membuat kerja sama teknis untuk mesin yang digunakan pada 2016. Titik awal dari kerja sama tersebut adalah menggunakan power unit Ferrari saat ini, tetapi dalam kerja sama tersebut memungkinkan penggunaan 32 token untuk pengembangan selama musim dingin. Untuk menghindari isu manufaktur mesin F1 memakai mesin yang berbeda dengan mesin yang telah dihomologasi, wacana pelabelan ulang sebagai Alfa Romeo muncul. Bagaimanapun, diskusi ini berhenti karena berbagai faktor.

Terkait isu Red Bull mendanai program pengembangan yang mahal, timbul pertanyaan terkait hak kekayaan intelektual dan kekhawatiran bahwa power unit baru mungkin dilarang diluar spesifikasi yang ditetapkan Ferrari. Belum lagi dengan peraturan homologasi FIA yang berbunyi, "Pabrikan dilarang menghomologasi lebih dari satu spek power unit". Gagal dengan Ferrari, Red Bull mencoba menjalin kerja sama dengan Honda. Sayang, upaya itu gagal terkait kontrak ekslusif Honda dengan McLaren. Red Bull kabarnya akan memperbarui kerja sama dengan Renault.

Chairman Ferrari Sergio Marchione mengatakan bahwa dia masih terbuka soal opsi kerja sama dengan Red Bull dengan catatan mereka memisahkan jalur pengembangan. Mengenai rumor dengan Alfa Romeo, Marchione sendiri berkeinginan membesarkan nama Alfa Romeo, bahkan pabrikan asal Italia tersebut dirumorkan akan kembali ke dunia balapan untuk kategori junior. Sejak meninggalkan dunia balap mobil touring pada 2000-an, Alfa Romeo tidak terlibat dalam kejuaraan otomotif kelas wahid.

Dikutip dari motorsport.com (http://www.motorsport.com/f1/news/ferrari-and-red-bull-discussed-alfa-romeo-plan/)

Kamis, 12 November 2015

Preview F1 GP Brazil



Sixth Gear - Rangaian balapan F1 di benua Amerika musim ini berakhir di GP Brazil yang berlangsung di Autódromo José Carlos Pace, atau yang lebih dikenal dengan nama Interlagos yang terletak di Sao Paulo, Brazil. 

Sirkuit ini dibangun pertama kali pada tahun 1938 di tanah yang semula dibeli pengembang properti pada tahun 1926, namun krisis ekonomi pada 1929 membuat rencana untuk membangun hunian diubah menjadi sirkuit balapan. Pada tahun 1940, sirkuit ini dibuka untuk pertama kalinya dan desain sirkuit ini terinspirasi dari Roosevelt Field Raceway yang berada di New York (konfigurasi 1937). Penamaan sirkuit saat itu, Interagos yang berarti "diantara dua danau" mengacu pada lokasi sirkuit yang berada diantara dua danau buatan, Guarapiranga dan Billings. Baru pada tahun 1985 nama sirkuit ini diganti menjadi Autódromo José Carlos Pace untuk menghormati pembalap F1 asal Brazil, José Carlos Pace yang meninggal akibat kecelakaan pesawat pada 1977. Adapun balapan F1 pertama di sirkuit ini berlangsung pada 1972, saat itu merupakan non-championship race  dan Carlos Reutemann, pembalap asal Argentina, memenangi balapan tersebut. Baru setahun berikutnya sudah masuk dalam World Championhip Brazilian GP dan Emerson Fittipaldi menang pada 1973 dan 1974, sedangkan José Carlos Pace keluar sebagai pemenang pada 1975. Artinya dalam 1973-1975 gelaran GP Brazil didominasi pembalap tuan rumah.

Karena masalah keamanan, tahun 1980 menjadi gelaran terakhir F1 di Interlagos sebelum akhirnya dipindahkan ke Jacarapegua di Rio de Janeiro hingga akhirnya GP Brazil kembali ke sirkuit ini pada 1990 setelah dilakukan sejumlah renovasi (perubahan panjang lintasan dan penambahan jalur keluar pit-stop). Sirkuit ini kerap menjadi saksi sejumlah balapan dramatis pad GP Brazil, mulai dari tahun 2008 saat Lewis Hamilton merebut gelar juara dunia pertamanya di F1, 2009 saat Jenson Button menjadi juara di musim itu untuk tim Brawn, dan 2010 saat tim Red Bull meraih gelar konstruktor pertamanya.

Sirkuit ini berjalan melawan arah jarum jam dan memiliki area top speed yang panjang dan memiliki kontur naik-turun yang relatif menantang bagi pembalap.

-Circuit and Details-
Dibangun: 1938
Dibuka: 1940
Renovasi terakhir: 2007
Panjang: 4,309 km (2,677 mil)
Jumlah tikungan: 15
Lap record: 1:11,473 (Juan Pablo Montoya, Williams, 2004)





-Timetable-
Jumat, 13 November 2015
FP1 19:00-20:30
FP2 23:00-00:30
Sabtu, 14 November 2015
FP3 20:00-21:00
QP 23:00-00:00
Minggu, 15 November 2015
Race 23:00
Waktu diatas telah dikonversi ke waktu Indonesia bagian barat.

Dikutip dari wikpedia dan formul1.com

Sabtu, 07 November 2015

Lorenzo: Jumat yang Bagus


Sixth Gear - Lorenzo memulai upaya meraih gelar ketiganya di kelas MotoGP dengan menjadi tercepat di sesi FP2. Meskipun ia tak terkena dampak Sepang clash yang masih jadi bahan bicaraan akhir pekan ini, dia menunjukkan konsistensinya dengan unggul 0,266 detik dari Pedrosa sore hari kemarin (6/11). Memakai ban medium baru untuk meraih waktu tercepat pada FP2 serta menunjukkan pacuannya dibandingkan Marquez sebelumnya.

"Saya baik-baik saja sebelum kesini dan sekarang lebih baik. Ini menjadi Jumat yang bagus sejak pagi hingga sore dan kami kompetitif dengan motor kami. Kami memulai dengan setingan yang bagus dan memodifikasi motor dan kami menganggap kami menganggap setingan kami baik." ujar Lorenzo."Saya juga mencoba ban belakang yang keras dan itu buruk dibandingkan lainnya. Jadi ini kerja yang baik hari ini (6/11) dan memikirkan soal balapan. Kami meraih 1:33,1 dan paham kalau motor ini belum sempurna dan ini awalan yang bagus." tambahnya melalui crash.net. Andai Lorenzo memenangi gelar juara musim ini, Lorenzo akan menjadi pembalap ketiga yang mampu memutarbalikkan defisit poin pada race terakhir.

Lorenzo sendiri tidak masalah jika ia diceomooh penonton selama balapan. Dia akan mengerahkan sengenap tenaga dan usaha selama balapan dan meraih hasil sebaik mungkin. X-fuera sempat mengucapkan ucapan terima kasih kepada Bridgestone mengingat GP Valencia besok menjadi balapan terakhir pabrik ban asal Jepang tersebut menyuplai ban untuk kelas MotoGP. "Bridgestone melakukan kerja yang luar biasa dalam menyuplai ban yang bagus bagi kami. Meskipun tahun lalu mereka membuat ban belakang lebih keras untuk melindungi karet ban, dan menggunakan lapisan tahan panas membuat hidup kami susah. Saat mereka meletakkan bagian yang lunak di pinggir itu memudahkan kami. Ban depan pada 2008 dan 2009 membuat kami kepayahan dalam memanaskan ban dan banyak kecelakaan saat itu. Namun Bridgestone memperbaiki ban belakang dan melakukan kerja bagus. Saya senang dengan kerja mereka selama ini. Mari melihat apa yang terjadi berikutnya."

Marquez Mungkin Pakai Gaya Balap Ala Philip Island?


Sixth Gear - Masalah ban depan memungkinkan Marquez terpaksa mengelola pacuannya pada balapan seri Valencia nanti dengan pacuan serupa dengan balapan kontroversial di Philip Island bulan lalu. The Baby Alien mengalami masalah ban depan yang overheat dan kemungkinan dia tidak bisa tampil maksimal saat race kecuali solusi berbentuk set-up yang memadai untuk mengatasi masalah tersebut. "Sore ini (6/11) kami hanya jalan selama 3-4 lap dan setelah 4-5 lap, baik ban depan dan belakang overheat. Sebab saya pikir tidak ada yang menduga cuaca Valencia dan nampaknya ban depan ada di sisi yang lunak. Namun kami bekerja untuk mengurangi stress pada ban depan.". ungkap Marquez soal overheating.

Di Philip Island, Marquez mengatasi masalah dengan cara backing-off dan membolehkan ban untuk pulih sebelum mendorong lebih. Saat itu dia menang usai melibas Lorenzo menjelang finish. Namun gara-gara pacuannya yang fluktuatif membuat Rossi menuduh Marquez "main mata" dengan Lorenzo - dimana Marquez membantahnya - dan mengatur adegan mereka saat balapan di Sepang. Mengenai masalah ban depan yang sama dengan Philip Island dan menimbulkan konspirasi saat balapan di Australia, Marquez menjelaskan,"Tahukah anda disini saya sepertinya butuh mengelola ban lagi. Di Philip Island, ban extra-soft sama dengan disini dan ban lunaknya sama dengan yang dipakai di Le Mans, dimana saya bermasalah dengan ban depan. Nampaknya saat memakai ban depan kami lebih bermasalah dibanding Yamaha. Kami mesti mengelola sebaik mungkin sebab kalau memaksa lebih ban akan overheat. Saat ini kami begini namun besok (7/11) saya berharap bisa lebih baik pada geometri, set-up, dan keseimbangan agar bisa tampil maksimal."

Marquez tercepat di sesi pagi dan tercepat kelima pada sore hari. "Ini hari yang positif bagi kami." ujarnya dilansir crash.net.

Rossi: Sangat Puas dan Bahagia


Sixth Gear - Pemimpin klasmen sementara MotoGP, Valentino Rossi menyelesaikan hari pertama GP Valencia di urutan kelima, terpaut 0,346 detik dari rekan setim sekaligus musuhnya dalam perebutan gelar juara, Jorge Lorenzo. Lorenzo sendiri mendominasi sesi Jumat sebanyak 8 kali dari 9 seri usai jeda musim panas. The Doctor, yang unggul 7 poin dari Lorenzo namun untuk balapan nanti start dari belakang menyusul insiden Sepang clash 2 minggu yang lalu, hanya sekali masuk 5 besar pada sesi Jumat usai jeda musim panas.

"Saya sangat puas dan senang hari ini (6/11) karena kami melakukan start yang bagus sejak sesi pagi dan khususnya kami melakukan kerja yang bagus selama latihan bebas dan catatan waktu saya membaik terus0-menerus. Penggunaan ban yang sudah terpakai sangat penting mengingat lamanya balapan dan banyak tyre slide. Kami melanjutkannya di sore hari, saya lebih kompetitif daripada pagi hari dan mampu memperbaiki catatan waktu saya. Kami memilih menggunakan ban hard dan saya kuat, merasa nyaman dengan tunggangan dan membuat catatan waktu yang baik. Jadi (ban hard rear) akan jadi pilihan untuk balapan besok, mengingat start dari belakang dan saya harus cepat selama 30 lap dan memperbaiki posisi" ujarnya dilansir crash.net.

"Akhirnya kami membandingkan dengan ban belakang yang lebih lunak (medium) dimana lebih cepat dan mudah khususnya pada lap pertama. Bedanya tidak terlalu jauh, namun anda lebih cepat. Jadi kami butuh memilih nantinya. Namun saya sangat senang karena saya mengendarai M1 dengan baik dan hari pertama ini performanya bagus sekali, dengan beberapa laptime yang baik. Kami mencoba melakukan ini besok (7/11)." tambahnya. Disaat sejumlah rider Honda bermasalah dengan ban depan, Rossi menyebut, "Kami merasa baik dengan kedua ban".

Rossi menambahkan bahwa dia berharap ambil bagian di sesi kualifikasi seperti biasanya meskipun laptime-nya nanti sia-sia. "Kami akan berbicara dengan tim namun saat ini saya pikir kualifikasi biasa sebab sangat susah menggunakan Q2 untuk simulasi balapan mengingat banyak traffic." ungkap Rossi. Kunci untuk memenangi titel kesepuluhnya kemungkinan pada kecepatan dan bagaimana dia melesat secepat mungkin di lintasan. "Semua tergantung pacuan saya. Jika saya baik-baik saja dan setingan kami baik, setidaknya masalah teratasi. Namun Valencia adalah tempat yang sangat susah untuk  memperbaiki posisi karena sangat lebar dan kami tidak cukup cepat di trek lurus. Jadi kami perlu memahami titik overtaking dan memerlukan setingan yang cocok untuk mengerem di sejumlah tikungan." tutupnya.


Jumat, 06 November 2015

Putrajaya ePrix Preview


Sixth Gear - After the opening round in Beijing, Formula E returns this weekend in Putrajaya, a city which located 30 km south of Kuala Lumpur.

This circuit have medium character: 2 long straights at the start and twisty corners in the second half, especially on turn 10 which that is hairpin. And the track little bit tricky because of elevation level which changed in some section on the circuit. Putrajaya was right-handed because there are more right corners than left corners.

Meanwhile, Buemi come to Putrajaya as championship leader after made hattrick in Beijing - pole, win and fastest lap.

-Circuit and Details-

Length: 2560 m
Corners: 12 (8 right, 4 left)
Number of laps: 33 laps
2014 race winners: Sam Bird (Great Britain/Virgin)
2014 pole sitter: Oriol Servia (Spain/Dragon Racing)

-Timetable-
07:45-09:00 FP 
10:00-10:06 Qualifying Group 1
10:10-10:16 Qualifying Group 2
10:20-10:26 Qualifying Group 3
10:30-10:36 Qualifying Group 4
10:45-11:00 Super Pole
14:00 Race


All times are local.

Kamis, 05 November 2015

Preview MotoGP GP Valencia



Sixth Gear - The penultimate round. Penentuan siapa yang akan meraih gelar juara MotoGP musim 2015 akan ditentukan di seri terakhir yang berlangsung di Circuit Ricardo Tormo. Sirkuit yang terletak di Cheste, Valencia tersebut dibangun pada 1999 dan pertama kalinya menggelar MotoGP ditahun yang sama.

Selain digunakan untuk MotoGP, sirkuit ini juga digunakan oleh tim Formula 1 mengingat cuacanya yang sejuk pada musim dingin. Beberapa kejuaraan seperti FIA GT Championship, WTCC, European Le Mans Series dan DTM pernah singgah di sirkuit yang penamaannya menggunakan nama Ricardo Tormo, juara dunia kelas 50cc sebanyak dua kali. Anthony Davidson memegang rekor laptime tercepat tak resmi saat mengetes Honda RA106 pada tahun 2006, dengan catatan waktu 1:08,540.

Dengan kapasitas penonton mencapai 120.000 orang, desain tribun sirkuit ini memungkinkan penonton dapat melihat seluruh bagian trek. Sirkuit ini berlawanan arah jarum jam dan memiliki layout cepat nan mengalir, namun tikungan 2 dan 11 menuntut pembalap mesti mengerem dalam-dalam karena tikunga ini masuk kategori hairpin. Berdasarkan banyaknya tikungan, sirkuit ini termasuk left-handed.

Hanya 7 poin memisahkan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di klasmen. Belum lagi tensi memanas sebelum balapan menyusul insiden "Sepang Clash" antara Rossi dan Marc Marquez yang imbasnya Rossi terkena 3 poin penalti dan di seri pamungkas the Doctor mesti start di urutan belakang (sebelumnya mendapatkan 1 penalti poin di Misano, dan total ia mengumpulkan 4 poin penalti dan berdasarkan peraturan yang berlaku pembalap start dari urutan buncit pada balapan berikut). Namun hukuman tersebut bisa saja berubah menunggu keputusan CAS terkait banding yang diajukan oleh Rossi yang akan ketok palu pada 6 November 2015 besok.

-Circuit and Details-

Panjang Lintasan : 4.005 m
Lebar lintasan : 12 m
Jumlah tikungan: 14 (9 kiri, 5 kanan)
Trek Lurus Terpanjang: 876 m


-Timetable-
6 November 2015
Moto3 FP1 15:00 – 15:40
MotoGP FP1 15:55 - 16:40
Moto2 FP1 16:55 – 17:40
Moto3 FP2 19:10 – 19:50
MotoGP FP2 20:05 - 20:50
Moto2 FP2 21:05 – 21:50
7 November 2015
Moto3 FP3 15:00 – 15:40
MotoGP FP3 15:55 - 16:40
Moto2 FP3 16:55 – 17:40
Moto3 QP 18:35 - 19:15
MotoGP FP4 19:30 - 20:00
MotoGP QP1 20:10 - 20:25
MotoGP QP2 20:35 - 20:50
Moto2 QP 21:05 - 21:50
8 November 2015
Moto3 WUP 14:40 - 15:00
Moto2 WUP 15:10 - 15:30
MotoGP WUP 15:40 - 16:00
Moto3 RAC 17:00
Moto2 RAC 18:20
MotoGP RAC 20:00

*Semua waktu diatas dalam WIB

-The Records-

Race winner based by year
2014 MotoGP Marc Marquez Honda
2013 MotoGP Jorge Lorenzo Yamaha
2012 MotoGP Dani Pedrosa Honda
2011 MotoGP Casey Stoner Honda
2010 MotoGP Jorge Lorenzo Yamaha
2009 MotoGP Dani Pedrosa Honda
2008 MotoGP Casey Stoner Ducati
2007 MotoGP Dani Pedrosa Honda
2006 MotoGP Troy Bayliss Ducati
2005 MotoGP Marco Melandri Honda
2004 MotoGP Valentino Rossi Yamaha
2003 MotoGP Valentino Rossi Honda
2002 MotoGP Alex Barros Honda
2001 500cc Sete Gibernau Suzuki
2000 500cc Garry Mccoy Yamaha
1999 500cc Regis Laconi Yamaha


Most wins
6 - Dani Pedrosa (MotoGP: 2007,2009,2012; 250cc: 2004,2005; 125cc: 2002)
3 - Casey Stoner (MotoGP: 2008,2011; 125cc: 2003)
2- Valentino Rossi (MotoGP: 2003,2004), Jorge Lorenzo (MotoGP: 2010,2013), Marco Melandri (MotoGP: 2005; 250cc: 2002), Hector Faubel (125cc: 2006,2007), Mika Kallio (250cc: 2007; 125cc:2005), Hector Barbera (250cc: 2009; 125cc: 2004), Maverick Vinales (Moto3: 2013; 125cc: 2011), Marc Marquez (MotoGP: 2014; Moto2: 2012)

Dikutip dari wikipedia

Minggu, 01 November 2015

Rosberg Bersiap untuk Duel di Tikungan Pertama


Sixth Gear - Nico Rosberg tidak akan mengubah rencananya untuk menyerang selepas start GP Meksiko usai meraih pole untuk kali keempat secara beruntun. Rosberg sendiri kembali melawan rekan setimnya sendiri, Lewis Hamilton dimana pembalap asal Jerman tersebut unggul beberapa detik dari sang juara bertahan untuk mengamankan pole ke-20 sepanjang karirnya.

Rosberg mengungkapkan bahwa ia merasa kuat untuk balapan nantinya dan ia tak mengubah taktiknya selepas start meskipun sempat gagal memimpin lomba di tikungan pertama di Suzuka dan Austin. Saat itu Rosberg kalah cepat dengan Hamilton. "Saya tak punya penjelasan yang tepat karena saya merasa baik sepanjang akhir pekan." ungkap Rosberg. "Saya tercepat di semua sesi dan menemukan keseimbangan yang bagus di kualifikasi, saya berterima kasih pada teknisi saya dan tim, jadi saya bisa berusaha sebaik mungkin."

"Start dari depan, mesti melakukan awalan yang baik. Mengingat panjangnya lintasan sebelum tikungan pertama akan menjadi menyenangkan untuk bertarung. Saya yakin kami punya mobil yang mumpuni namun akan menarik pada pilihan ban, karena ada hal yang mesti diselesaikan Jumat (30/10) kemarin dimana tidak mudah untuk mengontrol jalannya balapan namun kami siap." tambahnya dikutip crash.net

Soal frustasi akibat senggolan dengan Hamilton selepas start di Austin, Rosberg sudah melupakannya dan siap membalas saat race nanti. "Startnya sama saja karena langsung berduel. Yang lalu biarkan berlalu dan saya melangkah ke depan, itu tak akan mengubah apapun. Tidak ada yang berbeda, saya akan menyerang seperti biasa, masih ada tiga balapan lagi dan saya senang membalap di Meksiko." katanya.