Kamis, 31 Desember 2015

2015 Season Review: GP2 Series (part 1)



Sixth Gear - GP2 musim 2015 menjadi saksi betapa dominannya Stoffel Vandoorne. Pembalap asal Belgia yang memperkuat tim ART tersebut keluar sebagai juara dengan sederet rekor fantastis yang berhasil ia ukir. Berikut kilas balik GP2 musim 2015.

Round 1: Sakhir, Bahrain (17-19 April 2015)
Vandoorne start to dominate, meanwhile Haryanto storms into his first victory in GP2.

Seri pembuka GP2 berlangsung di Sakhir, Bahrain dimana Stoffel Vandoorne menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi disusul rekan setimnya, Nobuharu Matsushita dan juara GP3 musim 2014, Alex Lynn (Inggris/DAMS). Pada sesi feature race, Vandoorne mengawali balapan dengan baik hingga terjadi tabrakan di lap 4 antara Arthur Pic (Prancis/Campos Racing), Norman Nato (Prancis/Arden International), Pierre Gasly (Prancis/DAMS) dan Raffaele Marciello (Italia/Trident). Safety car masuk untuk membersihkan lintasan dan balapan berlanjut di lap 9. Vandoorne pun mendominasi hampir sepanjang balapan hingga akhirnya memenangi balapan, disusul Rio Haryanto (Indonesia/Campos Racing) yang secara dramatis merebut posisi kedua dari Alexander Rossi (AS/Racing Engineering) pada lap dan tikungan terakhir. Nama yang disebut terakhir finish ketiga.

Julian Leal (Kolombia/Carlin) yang finish kedelapan pada feature race berhak atas pole untuk sprint race. Leal sempat memimpin hingga awal lap ke-7 sebelum Rio Haryanto mengambil alih pimpinan lomba. Di sisa balapan, Rio memimpin lomba dengan keunggulan 3 detik dari pembalap dibelakangnya hingga menyentuh garis finish, disusul Stoffel Vandoorne dan Nathanael Berthon (Prancis/Daiko Team Lazarus).



Round 2: Circuit de Catalunya, Spanyol (8-10 Mei 2015)
Vandoorne wins again, Lynn's first win in GP2.

Vandoorne kembali tampil dominan di seri kedua GP2 musim 2015. Setelah meraih pole di kualifiaksi, Vandoorne meneruskan tren positif dengan meraih kemenangan di sesi feature race disusul Mitch Evans (Selandia Baru/Russian Time) dan Alexander Rossi (AS/Racing Enginnering) yang sekali lagi dipaksa menyerahkan posisi keduanya di saat-saat akhir balapan.



Norman Nato memulai balapan dari pole pada sprint race namun pembalap asal Prancis tersebut harus merelakan pimpinan lomba ke Alex Lynn di awal balapan. Lynn, yang juga development driver Williams, meraih kemenangan pertamanya di GP2 disusul Stoffel Vandoorne dan Pierre Gasly.





Round 3: Montecarlo, Monako (21-23 Mei 2015)
Vandoorne beating Rossi, Stanaway claims first win.

Seri ketiga GP2 berlangsung di sirkuit jalan raya legendaris Montecarlo, Monako. Alexander Rossi sukses meraih pole position pertamanya musim ini. Namun pada sesi feature race, ia dikalahkan Stoffel Vandoorne saat pit-stop dan Vandoorne keluar sebagai pemenang disusul Rossi dan Sergio Canamasas (Spanyol/MP Motorsport).


Marciello yang mengawali sprint race dari urutan terdepan, gagal memimpin lomba karena ia kalah cepat dari Richie Stanaway (Selandia Baru/Status GP). Stanaway pun tak terkejar hingga finish disusul Marciello dan Sergey Sirotkin (Rusia/Rapax).







Round 4: Red Bull Ring, Austria (19-21 Juni 2015)
Vandoorne's 4th win in this season, Haryanto made an amazing victory.

Usai jeda hampir sebulan, balapan GP2 kembali bergulir di Red Bull Ring, Austria. Vandoorne meraih pole position pada kualifikasi dan meraih kemenangan keempat beruntun di feature race, disusul Sergey Sirotkin dan Alex Lynn yang merebut posisi ketiga dari Matsushita di akhir balapan.



Nick Yelloly (Inggris/Hilmer Motorsport) mengawali sprint race dari pole position namun sebelum tikungan pertama pada lap pertama, ia mesti merelakan pimpinan lomba ke Rio Haryanto yang selanjutnya mendominasi sepanjang balapan meski sempat mendapat tekanan dari Artem Markelov (Rusia/Russian Time) hingga lap 14 lalu Stoffel Vandoorne disisa balapan. Di akhir balapan, Rio memenangi balapan disusul Vandoorne dan Matsushita.



Itulah bagian pertama dari season review GP2 Series musim 2015, tunggu bagian selanjutnya.

Kredit foto: GP2 Media Services

Tidak ada komentar:

Posting Komentar