Kamis, 31 Desember 2015
2015 Season Review: GP2 Series (part 2)
Sixth Gear - Menyambung bagian pertama dari review GP2 Series musim 2015, berikut ini review dari seri kelima hingga kedelapan dari GP2 musim 2015.
Round 5: Silverstone, Inggris (3-5 Juli 2015)
Sirotkin made a perfect win for the first time in GP2, hat-trick for Haryanto
Balapan GP2 memasuki seri kelima di Silverstone, Inggris. Sergey Sirotkin tampil brilian di sesi kualifikasi dengan meraih pole position, namun pada feature race pembalap asal Rusia tersebut kecolongan selepas start. Ia kalah cepat dengan Richie Stanaway sebelum Sirotkin mengasapi pembalap asal Selandia Baru tersebut beberapa lap kemudian. Sejak itulah Sirotkin mendominasi balapan hingga akhirnya memenangi feature race seri Inggris disusul Alexander Rossi dan Stoffel Vandoorne.
Mendapat keuntungan akibat dua pembalap didepannya mendapat penalti di feature race, Rio Haryanto mengawali sprint race dari posisi pole. Selepas start, pembalap tim Campos Racing tersebut tak terkejar oleh pembalap lainnya hingga akhirnya Rio meraih kemenangan ketiganya musim ini, Raffaele Marciello menyusul diurutan kedua dan Pierre Gasly menempati podium ketiga. Sprint race seri Inggris merupakan satu-satunya balapan dimana Vandoorne gagal meraup poin setelah finish kesembilan.
Round 6: Hungaroring, Hungaria (24-26 Juli 2015)
Another joy for Lynn, Matsushita's first and perfect win
Sebelum memasuki jeda musim panas, seri keenam GP2 berlangsung di Hungaroring, Hungaria. Alex Lynn mengawali balapan feature race dari posisi terdepan. Ketika Stoffel Vandoorne masuk pit beberapa lap usai start, ia kedapatan melakukan kesalahan yang berujung penalti 5 detik akibat unsafe release. Hal itu menjadi keuntungan bagi Lynn untuk meraih kemenangan keduanya disusul rekan setimnya, Pierre Gasly. Podium ketiga diraih Sergey Sirotkin yang secara kontroversial menyalip Rio Haryanto di tikungan 13 pada lap terakhir. Sirotkin mematahkan front wing pembalap tim Campos Racing tersebut hingga berujung kemarahan sejumlah pendukung Rio di sosial media.
Nobuharu Matsushita mengawali sprint race dari pole position dan ia sukses mengkonversinya dengan kemenangan. Pembalap asal Jepang tersebut tak terkejar selepas start hingga finish. Tempat kedua dan ketiga masing-masing diraih oleh Stoffel Vandoorne dan Sergey Sirotkin. Gagal meraih poin di seri Hungaria, Alexander Rossi turun ke peringkat ketiga klasmen pembalap.
Round 7: Spa-Franchorchamps, Belgia (21-23 Agustus 2015)
Vandoorne victorius at home, Rossi scored his first win in 2015
Usai jeda musim panas, balapan GP2 berlangsung di Spa-Franchorchamps. Stoffel Vandoorne meraih pole dan tampil menawan dihadapan pendukungnya sendiri dengan meraih kemenangan pada feature race disusul Arthur Pic dan Artem Markelov. Balapan sendiri sempat dihentikan beberapa menit akibat insiden yang menimpa Daniel de Jong (Belanda/MP Motorsport) diawal balapan.
Mengawali balapan dari urutan pertama pada sprint race, Jordan King (Inggris/Racing Engineering) memimpin balapan usai start namun kesalahannya di tikungan Les Combes membuat pimpinan lomba beralih ke rekan setimnya, Alexander Rossi. Pembalap asal Amerika Serikat tersebut memimpin balapan hingga finish disusul King dan Mitch Evans.
Round 8: Monza, Italia (4-6 September 2015)
Rossi take consecutive win, Evans made a maiden win for the first time in 2015
Beralih ke Monza, Pierre Gasly meraih pole position namun masalah pada mobilnya seusai pit-stop membuatnya gagal menyelesaikan lomba. Di akhir balapan, Alexander Rossi suskes memecundangi Stoffel Vandoorne dan meraih kemenangan kedua secara beruntun. Vandoorne harus puas finish kedua dan Mitch Evans finish ketiga.
Untuk kali kedua secara beruntun, Jordan King mengawali sprint race dari pole, namun selepas start ia dihantam Norman Nato dari belakang yang menyebabkan gagal finish. Arthur Pic memipin jalannya balapan namun di lap terakhir tikungan pertama Mitch Evans yang membuntutinya selama balapan merebut pimpinan lomba dari adik kandung Charles Pic tersebut dan meraih kemenangan pertamanya di musim 2015 disusul Pic dan Vandoorne.
Itulah bagian kedua dari review GP2 musim 2015, bersambung ke bagian ketiga sekaligus bagian terakhir.
Kredit foto: GP2 Media Services
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar