Senin, 12 Oktober 2015

Balada Sergey "Surakin" Sirotkin

Sergey Sirotkin mengalami kerusakan pada sayap depan mobilnya
Kredit: GP2 Media Services

Sixth Gear - Sprint race GP2 seri Rusia Minggu (11/10) kemarin menjadi balapan yang mesti dilupakan oleh pembalap asal tim Rapax, Sergey Sirotkin. Sebab bukannya tampil brilian di hadapan pendukungnya sendiri, Sirotkin justru menanggung malu karena tak hanya kehilangan posisi ketiga di klasmen pembalap yang kembali diambil alih oleh Rio Haryanto, ia juga mendapat penalti 10 detik karena selepas start ia menabrak pembalap asal Inggris, Dean Stoneman menjelang entry tikungan 2, dan merusak sayap depan mobilnya. Namun tahukah anda, sebenarnya Sirotkin kualat akibat menabrak Rio Haryanto menjelang finish pada feature race seri Hungaria akhir Juli kemarin?

Kejadiannya saat Rio dan Sirotkin bertarung memperebutkan podium ketiga pada lap terakhir. Saat keduanya mendekati tikungan 13, Sirotkin tiba-tiba melakukan manuver dari sisi dalam dan ia menabrak Rio hingga sayap depan milik pembalap Campos Racing tersebut patah. Sontak kejadian tersebut memancing kemarahan sejumlah Sahabat Rio (sebutan untuk penggemarnya Rio Haryanto). Kebanyakan mereka meluapkan emosi mereka di sosial media, beberapa di antaranya melontarkan sumpah serapah ke pembalap yang musim lalu menjadi test driver Sauber tersebut. Bahkan sebuah fanpage pun sampai-sampai memlesetkan nama belakangnya jadi "Surakin". Ada yang melabeli podium yang diraih Sirotkin saat itu sebagai "podium haram".

Beberapa waktu berselang usai kejadian tersebut, akhirnya Sirotkin kena batunya. Mulai saat dihantam Alex Lynn pada feature race seri Italia, dan puncaknya saat balapan kandang di Sochi Autodrom. Entah karena Sirotkin terlalu bernafsu ingin menyodok ke barisan depan atau ia terjebak di antara kerumunan pembalap, ia menghantam pembalap tim Carlin, Dean Stoneman dari belakang hingga mengakibatkan sayap depannya patah. Akibatnya Sirotkin mesti masuk pit untuk mengganti sayap depannya yang rusak, lalu ia diganjar penalti 10 detik akibat insiden tersebut. Hingga ia merelakan posisi ketiga di klasmen pembalap kembali ke Rio Haryanto usai finish kedua pada sprint race Minggu kemarin (11/10)

Ingat, apapun yang terjadi hukum karma berlaku!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar