Sixth Gear – The final of 2nd fly-away race period. Rangkaian
balapan fly-away kedua musim ini berakhir di sirkuit Sepang, Malaysia akhir
pekan ini. Sirkuit Sepang sendiri lokasinya berdekatan dengan Kuala Lumpur
International Airport (KLIA), sekitar 45 kilometer arah selatan dari Kuala
Lumpur. Selain menjadi arena penyelenggaraan MotoGP, sirkuit ini juga menjadi venue gelaran Formula 1, A1GP, WSBK, dan
beberapa ajang otomotif lainnya. Dibangun pada tahun 1997, sirkuit ini didesain
oleh arsitektur sirkuit kenamaan Hermann Tilke. 2 tahun kemudian, sirkuit ini
diresmikan dan dibuka oleh perdana menteri Malaysia saat itu, Tun Dr. Mahathir
bi Mohamad. Dia juga menghadiri balapan MotoGP pertama di sirkuit tersebut pada
20 April 1999.
Sirkuit sepanjang 5,543 kilometer ini dikenal memiliki sweeping corners dan trek lurus yang
lebar. Layout sirkuit ini berbeda dari biasanya dengan adanya sepasang trek
lurus yang panjang (back straight
serta pit straight) yang dipisah
dengan sebuah hairpin yang
ketat. Berbicara mengenai karakteristik
tikungan di sirkuit ini, setiap tikungan di sirkuit ini punya karakteristik
sendiri, mulai dari tikungan pertama yang panjang namun slow corner, dilanjutkan tikungan 2 yang merupakan tight left hairpin dimana pembalap
menuruni bukit secara signifikan. Lalu tikungan 3-4 yang mengarah ke kanan,
dimana kedua tikungan ini memiliki karakter berbeda: tikungan 3 merupakan
tikungan cepat dan tikungan 4 (Langkawi curve) merupakan tikngan 90 derajat ke
kanan yang relatif lambat, kemudian tikungan 5-8 yang termasuk tikungan yang
dapat dilibas dalam kondisi kecepatan sedang (T7-8 atau KLIA curve) dan dalam
kondisi kecepatan tinggi (T5-6). Beranjak ke tikungan 9 yang mirip tikungan 2
namun menaiki bukit, lalu ke tikungan 10 yang mesti dilibas saat kecepatan
sedang menuju tikungan 11 (lokasi kecelekaan maut yang melibatkan Marco
Simoncelli, Colin Edwards, dan Valentino Rossi pada gelaran MotoGP musim 2011)
yang lambat. Menuju tikungan 12 dan 13 yang mirip T5-6 namun di tikungan 13 (Sunway
Lagoon) cukup menantang. Menuju tikungan 14 yang mirip dengan T11, lalu
berakhir di tikungan 15 dimana pembalap dituntut untuk melakukan pengereman
yang keras setelah melewati trek lurus nan panjang.
Tidak menutup kemungkinan penentuan gelar juara dunia bisa
dipastikan di sirkuit ini, dengan catatan sebagai berikut:
- Valentino Rossi menang, Jorge Lorenzo harus finish di posisi 6 atau lebih rendah
- Valentino Rossi finish di posisi 2, Jorge Lorenzo harus finish di posisi 11 atau lebih rendah
- Valentino Rossi finish di posisi 3, Jorge Lorenzo harus finish di posisi 15 atau lebih rendah
Jika pasca Sepang
VR-JL selisih poin 26 atau lebih, VR46 otomatis jurdun 2015. Tidak menutup
kemungkinan Marc Marquez maupun rider lainnya mengusik duel Rossi vs Lorenzo
(artinya merebut kemenangan) seperti yang diperagakan Marquez pada GP Australia
pada akhir pekan kemarin dimana the Baby Alien melakukan manuver brilian
terhadap Lorenzo menjelang finish.
-Circuit and
Details-
Dibangun: 1997
Dibuka: 1999
Arsitek: Hermann
Tilke
Panjang: 5,543 km
Jumlah tikungan: 15
(10 kiri, 5 kanan)
Kapasitas: 80.000
penonton
-Timetable-
Jumat, 23 Oktober
2015
08:00-08:40 Moto3
FP1
08:55-09:40 MotoGP
FP1
09:55-10:40 Moto2
FP1
12:10-12:50 Moto3
FP2
13:05-13:50 MotoGP
FP2
14:05-14:50 Moto2
FP2
Sabtu, 24 Oktober
2015
08:00-08:40 Moto3
FP3
08:55-09:40 MotoGP
FP3
09:55-10:40 Moto2
FP3
11:35-12:15 Moto3 QP
12:30-13:00 MotoGP
FP4
13:10-13:25 MotoGP
Q1
13:35-13:50 MotoGP
Q2
14:05-14:50 Moto2 QP
Minggu, 25 Oktober
2015
08:40-09:00 Moto3
WUP
09:10-09:30 Moto2 WUP
09:40-10:00 MotoGP
WUP
11:00 Moto3 Race
12:20 Moto2 Race
14:00 MotoGP Race
Tidak ada komentar:
Posting Komentar